Naskah Terbaik: Yang Tersisa, Yang Membawa Berkah

>Naskah Pilihan tanggal : 13 - 11 - 2010


Seluruh rangkaian acara Axis Deteksi-Con 2k9 berakhir Minggu malam (22/11). Sebanyak 27 medali emas, 33 medali perak, dan 40 medali perunggu telah dibagikan dan gelar Best School berhasil diraih oleh SMA Petra 2 Surabaya dengan perolehan tiga medali emas dan dua perak. Sedangkan SMA Ta’miriyah Surabaya dengan perolehan tiga emas, serta SMA Frateran Surabaya dengan perolehan dua emas, satu perak, dan satu perunggu, harus puas berada di posisi kedua dan ketiga.
Penutupan acara DetEksi-Con memang selalu dihiasi tangis haru dan hiruk pikuk kemenangan yang memenuhi ruangan Supermal Surabaya Convention Center (SSCC) sebagai tempat digelarnya acara. Semua peserta pulang dengan membawa sejuta kenangan tak terlupakan, namun mereka melupakan satu hal yang tak banyak orang memikirkan.
Tak dapat dipungkiri, selain menyisakan banyak kenangan tak terlupakan, rangkaian Axis DetEksi-Con 2k9 juga menyisakan banyak sampah koran. Tak jarang, sampah-sampah koran itu berceran di area konvensi terutama setelah acara berakhir. Bayangkan jika pihak DetEksi menyediakan sekitar 2.500 hingga 5.000 eksemplar koran per hari, sedangkan pada kenyataanya anak-anak muda kurang menaruh perhatian terhadap koran-koran tersebut.
“Jumlah sampah Pakuwon Trade Center (PTC) selama ada acara ini sampai 50% lebih banyak dari jumlah sampah biasanya,” terang Rika selaku administrator dari CV. Primanusa Purnama sebagai pihak yang bertanggung jawab menangani kebersihan gedung PTC. Rika menambahkan bahwa untuk menangani kebersihan area Supermal Surabaya Convention Center selama DetEksi-Con berlangsung, pihaknya mengerahkan sepuluh tenaga kebersihan. “Enam untuk kebersihan toilet, di luar area SSCC dua, di dalam dua, dan pengawas satu orang. Itu semua untuk menjaga agar kebersihan tetap terjaga sesuai dengan permintaan pihak DetEksi,” ujar Rika yang ditemui di kantornya yang terletak di basement A4 Pakuwon Trade Center.
Akan tetapi, peningkatan jumlah sampah ini justru menjadi sumber rezeki tersendiri bagi para pengurus sampah yang beroperasi di loading dock gedung PTC. “Sampah kami pisahkan. Yang bisa dijual kembali, kami jual. Yang nggak bisa di buang ke Benowo,” ujar salah seorang dari mereka yang tak mau disebut namanya. Keuntungan yang mereka dapatkan dari menjual sampah-sampah tersebut bisa lima kali lebih banyak dibandingkan dengan hari-hari biasanya ketika acara DetEksi-Con tidak berlangsung. “Truk sampah saja bisa sampai lima kali lebih bolak-balik PTC-Benowo dalam sehari,” imbuhnya.
Axis DetEksi-Con 2k9 rupanya tak hanya memberi kontribusi bagi para remaja di Jawa Timur. Di sisi lain, berlangsungnya acara ini juga memberi efek-efek positif dan menguntungkan bagi semua orang yang terlibat di dalamnya. Tak terkecuali, orang-orang di balik layar yang berhasil menjaga gedung SSCC tetap bersih, sehingga pada setiap pengunjung yang datang akan membekas kenangan tak terlupakan akan Axis DetEksi-Con 2k9.

by : Idame Kinanti Agia - SMAN 5 SBY

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BRACINI ITALY [BRAND REVIEW] : "Merk Lokal Tampilan Internasional"

Deteksi Model 2k10:“Belajar Dari Teman”

Softlens X2 Sanso - Cappucino [Review by Mi]