Best Writer: Mantan Yuk Cilik menangi Pop Group SMA bersama SVC
27
NOV
Kita semua pasti terlahir ke dunia dengan dianugrahi satu bakat alami.Tapi bagaimana bila kita terlahir dengan lebih dari satu bakat?Itulah yang terjadi pada Ester Wanda Natalia Putri atau yang akrab disapa Wanda, salah seorang anggota Sixers Voice Choir (SVC) yang baru saja memenangi Biore DetEksi Pop Group 2k10.
Dara cantik yang pada 20 Desember nanti akan merayakan ulang tahun yang ke 18 ini ternyata tidak hanya pandai dalam bidang tarik suara.Siapa sangka ternyata ia juga pernah menekuni bidang modeling.Bakat modellingnya terlihat saat ia pertama kali mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Indofood.”Saya gak nyangka bisa meraih juara I, padahal saya waktu itu ga punya persiapan apapun lho,” ungkap Wanda.Karena ketagihan, Wanda pun memberanikan diri untuk mengikuti berbagai kompetisi modeling lainnya dan selalu berhasil menjadi juara.Hal tersebut tentu saja mengejutkan kedua orang tuanya, mengingat ia hanya belajar modeling secara otodidak.
Menyadari bakat anaknya, sang Ibu pun memutuskan untuk memasukan Wanda ke dalam sebuah agensi model di Sidoarjo.Semenjak itu, jam terbang Wanda di dunia modeling pun semakin meningkat.Job pertamanya adalah saat ia terpilih menjadi model untuk Batik Keris.”Waktu itu upah saya Rp 60.000 dek, tapi seneng banget soalnya dapet baju gratis juga hehe,” tutur Wanda yang masuk jurusan IPA di sekolahnya ini.Tidak hanya itu, pada akhir tahun ajaran kelas 6 Wanda berhasil terpilih menjadi Yuk cilik Sidoarjo.Wanda juga pernah menjuarai lomba modeling se Jawa-Bali yang diselenggarakan salah satu restoran di Surabaya.
Menginjak bangku SMP, kedua orang tua Wanda yang tadinya mendukung hobi anaknya tersebut malah balik menentang.Alasannya sederhana, mereka menganggap dunia modeling mempunyai efek pergaulan yang buruk.Wanda pun tak menyerah.Ia masih tetap mengikuti lomba modeling diam-diam tanpa sepengetahuan orang tuanya. “Jadi saya izinnya mau keluar main sama temen gitu dek, tapi saya bawa tas besar yang isinya kostum.Waktu pulang bawa piala, baru deh ditanyain, tapi ga pernah sampe dimarahin.Malah akhirnya diselametin soalnya menang,” ujarnya.
Tidak hanya modeling dan paduan suara, ternyata gadis berambut panjang ini juga pintar menggambar.Itu terbukti saat ia berhasil menjadi juara menggambar dalam Porseni se-Kabupaten Sidoarjo.Kemenangannya tersebut mengantarkan ia ke Porseni se-Jawa Timur dan membuatnya berhasil menyabet juara II.
Kita semua memang terlahir dengan bakat dan semuanya tinggal tergantung kita untuk bisa mengolahnya dengan baik atau tidak.Seperti Wanda, yang berhasil memanfaatkan semua bakatnya dengan sempurna sehingga membuat orang tuanya bangga.Pada intinya, kita tidak perlu menyia-nyiakan bakat kita hanya karena kita malu.Tunjukanlah pada dunia bahwa kita juga mempunyai kelebihan yang tidak perlu disembunyikan
By: Putu Shanti -SMAN 18 Surabaya-
NOV
Every people are always have, at least, one talent.But how if we have more than one and we are good at them all ? This thing is really happen in Wanda, a young girl from Sixers Voice Choir whose not only good at singing, but also has several more talent.
Kita semua pasti terlahir ke dunia dengan dianugrahi satu bakat alami.Tapi bagaimana bila kita terlahir dengan lebih dari satu bakat?Itulah yang terjadi pada Ester Wanda Natalia Putri atau yang akrab disapa Wanda, salah seorang anggota Sixers Voice Choir (SVC) yang baru saja memenangi Biore DetEksi Pop Group 2k10.
Dara cantik yang pada 20 Desember nanti akan merayakan ulang tahun yang ke 18 ini ternyata tidak hanya pandai dalam bidang tarik suara.Siapa sangka ternyata ia juga pernah menekuni bidang modeling.Bakat modellingnya terlihat saat ia pertama kali mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Indofood.”Saya gak nyangka bisa meraih juara I, padahal saya waktu itu ga punya persiapan apapun lho,” ungkap Wanda.Karena ketagihan, Wanda pun memberanikan diri untuk mengikuti berbagai kompetisi modeling lainnya dan selalu berhasil menjadi juara.Hal tersebut tentu saja mengejutkan kedua orang tuanya, mengingat ia hanya belajar modeling secara otodidak.
Menyadari bakat anaknya, sang Ibu pun memutuskan untuk memasukan Wanda ke dalam sebuah agensi model di Sidoarjo.Semenjak itu, jam terbang Wanda di dunia modeling pun semakin meningkat.Job pertamanya adalah saat ia terpilih menjadi model untuk Batik Keris.”Waktu itu upah saya Rp 60.000 dek, tapi seneng banget soalnya dapet baju gratis juga hehe,” tutur Wanda yang masuk jurusan IPA di sekolahnya ini.Tidak hanya itu, pada akhir tahun ajaran kelas 6 Wanda berhasil terpilih menjadi Yuk cilik Sidoarjo.Wanda juga pernah menjuarai lomba modeling se Jawa-Bali yang diselenggarakan salah satu restoran di Surabaya.
Menginjak bangku SMP, kedua orang tua Wanda yang tadinya mendukung hobi anaknya tersebut malah balik menentang.Alasannya sederhana, mereka menganggap dunia modeling mempunyai efek pergaulan yang buruk.Wanda pun tak menyerah.Ia masih tetap mengikuti lomba modeling diam-diam tanpa sepengetahuan orang tuanya. “Jadi saya izinnya mau keluar main sama temen gitu dek, tapi saya bawa tas besar yang isinya kostum.Waktu pulang bawa piala, baru deh ditanyain, tapi ga pernah sampe dimarahin.Malah akhirnya diselametin soalnya menang,” ujarnya.
Tidak hanya modeling dan paduan suara, ternyata gadis berambut panjang ini juga pintar menggambar.Itu terbukti saat ia berhasil menjadi juara menggambar dalam Porseni se-Kabupaten Sidoarjo.Kemenangannya tersebut mengantarkan ia ke Porseni se-Jawa Timur dan membuatnya berhasil menyabet juara II.
Kita semua memang terlahir dengan bakat dan semuanya tinggal tergantung kita untuk bisa mengolahnya dengan baik atau tidak.Seperti Wanda, yang berhasil memanfaatkan semua bakatnya dengan sempurna sehingga membuat orang tuanya bangga.Pada intinya, kita tidak perlu menyia-nyiakan bakat kita hanya karena kita malu.Tunjukanlah pada dunia bahwa kita juga mempunyai kelebihan yang tidak perlu disembunyikan
By: Putu Shanti -SMAN 18 Surabaya-
Komentar
Posting Komentar