Best Writer: Bonek di Det-Con?
24
NOV
Kemarin malam (23/11) pengunjung DetEksi-Con 2k10 dikejutkan dengan datangnya ratusan pasukan tentara dari berbagai negara yang datang dengan membawa senjata masing-masing. Tak pelak, perang pun tak dapat dihindari. Kehebohan pun langsung terjadi di dalam area SSCC. Banyak pengunjung yang tidak bisa keluar akhirnya terjepit diantara keremunan-kerumunan tentara tersebut. Hawa dingin yang dihembuskan oleh ribuan exhaust fan di langit-langit gedung tak dapat melawan hawa panas yang ditimbulkan dari semangat bertempur para tentara-tentara tersebut.Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena perang yang sedang terjadi adalah perang antar supporter Red-A DetEksi Model Competation 2k10.’
‘Tentara dari berbagai negara’ tersebut adalah ratusan murid dari berbagai sekolah di Jawa Timur yang datang untuk mendukung model dari sekolahnya masing-masing. Dengan membawa berbagai atribut sebagai senjata andalan, mereka berkeliling sambil meneriakan nama model jagoan mereka. Beberapa saat sebelum acara kampanye benar-benar dimulai,suasana di depan main stage Det-Con sudah bertambah panas dan ramai karena kehebohan supporter-suporter itu sendiri. Suporter dari SMA Negri 5 Surabaya, misalnya. Dengan kompak mereka menggunakan kaos bergambar foto Ratna Nurlia Alfiandini, wakil dari sekolah tersebut. Jauh sebelum acara kampanye dimulai, mereka sudah berkerumun di depan panggung dan menerikan nama Ratna. Seakan tak mau kalah, supporter dari SMA Untung Suropati Sidoarjo balas meneriakan “Luthya, Luthya ,Luthya!” sambil membawa papan berisi foto Luthya Sury,wakil dari sekolah tersebut. Benar-benar perang antar supporter! Euforia para suporter tersebut pun akhirnya menular ke para pengunjung yang terjepit di tengah – tengah mereka. Para pengunjung yang tadinya terlihat diam itu pun malah ikut-ikutan heboh dan meneriakan nama model – model bersama supporter – suporter tersebut. Melihat kampanye model kemarin benar-benar seperti melihat pertandingan Persebaya! Namun dengan supporter yang jauh lebih teratur dan sportif tentunya. Dan sepertinya perang antar supporter tersebut tidak akan menemui titik terang sebelum Sabtu ,27 November 2010 saat final model berlangsung. Penasaran? Datang dan saksikan langsung hanya di Ballroom Supermall Pakuwon Indah!
By: Putu Shanti -SMAN 18 Surabaya-
NOV
There’s a war in SSCC yesterday night.Yes,a big war.A hundreds of soldier with their gun caused a big fuss in there.The current visitors was trapped inside but strangely, there’s no victim found.So what was really happen last night?And why do the visitors found it exciting to be trapped inside a such big war?Here’s the answer…
Kemarin malam (23/11) pengunjung DetEksi-Con 2k10 dikejutkan dengan datangnya ratusan pasukan tentara dari berbagai negara yang datang dengan membawa senjata masing-masing. Tak pelak, perang pun tak dapat dihindari. Kehebohan pun langsung terjadi di dalam area SSCC. Banyak pengunjung yang tidak bisa keluar akhirnya terjepit diantara keremunan-kerumunan tentara tersebut. Hawa dingin yang dihembuskan oleh ribuan exhaust fan di langit-langit gedung tak dapat melawan hawa panas yang ditimbulkan dari semangat bertempur para tentara-tentara tersebut.Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena perang yang sedang terjadi adalah perang antar supporter Red-A DetEksi Model Competation 2k10.’
‘Tentara dari berbagai negara’ tersebut adalah ratusan murid dari berbagai sekolah di Jawa Timur yang datang untuk mendukung model dari sekolahnya masing-masing. Dengan membawa berbagai atribut sebagai senjata andalan, mereka berkeliling sambil meneriakan nama model jagoan mereka. Beberapa saat sebelum acara kampanye benar-benar dimulai,suasana di depan main stage Det-Con sudah bertambah panas dan ramai karena kehebohan supporter-suporter itu sendiri. Suporter dari SMA Negri 5 Surabaya, misalnya. Dengan kompak mereka menggunakan kaos bergambar foto Ratna Nurlia Alfiandini, wakil dari sekolah tersebut. Jauh sebelum acara kampanye dimulai, mereka sudah berkerumun di depan panggung dan menerikan nama Ratna. Seakan tak mau kalah, supporter dari SMA Untung Suropati Sidoarjo balas meneriakan “Luthya, Luthya ,Luthya!” sambil membawa papan berisi foto Luthya Sury,wakil dari sekolah tersebut. Benar-benar perang antar supporter! Euforia para suporter tersebut pun akhirnya menular ke para pengunjung yang terjepit di tengah – tengah mereka. Para pengunjung yang tadinya terlihat diam itu pun malah ikut-ikutan heboh dan meneriakan nama model – model bersama supporter – suporter tersebut. Melihat kampanye model kemarin benar-benar seperti melihat pertandingan Persebaya! Namun dengan supporter yang jauh lebih teratur dan sportif tentunya. Dan sepertinya perang antar supporter tersebut tidak akan menemui titik terang sebelum Sabtu ,27 November 2010 saat final model berlangsung. Penasaran? Datang dan saksikan langsung hanya di Ballroom Supermall Pakuwon Indah!
By: Putu Shanti -SMAN 18 Surabaya-
Komentar
Posting Komentar