Best Writer: Mengawinkan Kangguru dan Ikan Sura

19
NOV

DetEksi-Con 2k10, the well-known youth competation was opened today.And since 2007, a lot of local student has been sent to various school in Australia.This good relation between Surabaya and Australia which been built since the ‘Quizbowl’ periode is not only given an advantage for Surabaya public.Most of people doesn’t know that Australia itself has felt the advantage for supporting this event.That’s what we called ‘The Real Work Relation’.


Gong konvensi anak muda terbesar di Indonesia dibuka hari ini (19/11) tepat pada pukul 13.34.Acara berlangsung meriah dengan diawali oleh pelemparan sejumlah boneka koala dari Kedutaan Australia dan diteruskan dengan menghitung mundur mulai detik ke-10 sebelum konvensi benar-benar dibuka.Acara tersebut dihadiri oleh Azrul Ananda selaku Produser AHA DetEksi-Con 2k10,Paul Robilliard dari Kedutaan Besar Australia,Walikota Surabaya Ibu Tri Rismaharani, dan Pak Andi selaku perwakilan dari AHA.Para Jurnalis tampak bersemangat dalam meliput berita, terlebih dengan iming-iming hadiah berupa homestay di Australia dan bayangan mengecap pengalaman bersekolah di Killmore Internation School selama 2 minggu.

Tanpa kita sadari,Pemerintah Australia telah menjadi Official Partner dari kompetisi ini selama lebih dari 2 tahun.Dan setiap tahun pula lebih dari 5 pelajar lokal telah merasakan nikmatnya mengenyam pendidikan di Negri Kanguru tersebut. Sebagai bagian dari Negara tetangga yang letak geografisnya cukup dekat dengan Australia, sebenarnya Surabaya sendiri sudah cukup sering merasakan berbagai keuntungan salah satunya adalah pengiriman beberapa pemenang kompetisi dari DetEksi-Con.Diawali dari pengiriman pemenang Quizbowl dan dilanjutkan dengan pengiriman pemanang Best Writter dan Best Photographer dari Journalist Competation,pemenang OZ Deteksi Challenge,Pemenang Red-A model, dll.

Mungkin masih banyak yang menganggap bahwa keuntungan yang dirasakan publik Surabaya belum dirasakan juga oleh Pemerintah Australia.Sesungguhnya, Pemerintah Australia sudah merasakan hal yang sama tentang hal tersebut.Hal ini dipertegas oleh pernyataan Paul Robilliard saat konferensi pers pertama untuk peserta Journalist blog pada pukul 14.00 hari ini (19/11). “I’m sure the answer is yes.Setelah mendukung acara ini selama bertahun-tahun,kami merasakan kebahagiaan yang luar biasa.”ungkap Robilliard yang saat konferensi pers juga didampingi oleh Azrul Ananda sebagai penerjemah.Ia menganggap bahwa memajukan pendidikan Indonesia adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh Pemerintah Australia.Ia berharap dengan majunya pendidikan masyarakat setempat,ekonomi Negara juga ikut lebih berkembang sehingga memeberikan dampak yang baik pula untuk Australia.Ia mengungkapkan bahwa saat Perdana Menteri wanita Australia pertama,Julie Hillard, bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu, Hillard mengungkapkan tentang adanya rencana dari pemerintah Australia untuk memberi sumbangan sebesar lima ratus juta dollar bagi pendidikan di Indonesia.Dan juga, selama ini ada kurang lebih lima belas ribu pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di Australia.”Indonesia dan Australia adalah teman dan partner, karena itulah saya berada disini dan dengan sangat senang hati bisa mendukung even ini.”tutur Paul.

Sementara itu, Azrul Ananda yang ditemui di tempat terpisah mengatakan bahwa walaupun ia mempunyai rencana untuk menambah kerjasama dengan negara-negara lain, ia belum mempunyai pikiran untuk mengakhiri hubungan dengan Australia.”Kita sudah bekerja sama dengan Australia saat OZ DetEksi masih bernama Quizbowl.Kami menemukan adanya kecocokan satu sama lain sehingga Australia masih menjadi partner kami hingga saat ini.”papar Azrul.

Publik Surabaya pasti juga menginginkan agar hubungan ini tetap berlanjut hingga tahun-tahun ke depan.Selama kerjasama tersebut bisa menguntungkan kedua belah pihak,mengapa tidak?

By: Putu Shanti -SMAN 18 Surabaya-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BRACINI ITALY [BRAND REVIEW] : "Merk Lokal Tampilan Internasional"

Deteksi Model 2k10:“Belajar Dari Teman”

Softlens X2 Sanso - Cappucino [Review by Mi]