Naskah Terbaik: Opening Det-Con 2K10 Bikin Ngakak

Naskah Pilihan tanggal : 19-11-10


Det-con 2K10 membuat suasana di SSCC, yang terletak di sebelah Grand Royal dan Wok, PTC, bising dan ramai. Dari jauhpun terlihat antrian kira-kira 14 meter panjangnya. Pengisi antrian tersebut merupakan peserta mading dan mading on the spot. Kebanyakan dari peserta tersebut sedang asyik BB-an, curhat, dan ada beberapa lainnya yang sedang nongkrong di sekitar SSCC. Dalam Det-con tahun ini ada berbagai kompetisi menarik, mading on the spot, mading 2D, mading 3D, custom shoes, Pop group competition SMP, Red-A model competition, Band competition, dan dua kompetisi baru yang lahir tahun ini. Pop group untuk SMA dan OZ, yaitu kompetisi cerdas cermat dalam bahasa inggris. Ketika memasuki daerah SSCC terlihat mbak-mbak ayu yang menawarkan produknya. Saat menelusuri lebih dalam lagi penyelengggara acara bersama dengan Det yang manis dan karismatik, ditemani oleh seorang kangguru yang melompat ria menghiasi panggung. Det dan kangguru berpose peace yang imut diiringi oleh lagu �You Belong with Me�, dinyanyikan oleh Taylor Swift. Jurnalis dan fotografer segera beraksi dan mengambil foto dengan lihai. Bu walikota, Bu Risma, berjalan masuk, dibelakangnya terdapat perwakilan dari sponsor-sponsor Det-con 2K10. Bu Risma memberikan para peserta perkataan yang bijak, serta harapannya kepada pemuda-pemudi Indonesia yang kreatif. �Anak Surabaya yang lebih kreatif, tidak merepotkan pemerintah, seperti tikus mereka dapat mencari jalan yang baik di dunia, negara yang maju. Mereka juga pantang menyerah, dan merupakan kekuatan anak Surabaya.� Sebelum countdown perwakilan melemparkan boneka cokelat yang manis dari Study in Australia dan boneka tersebut mendarat secara acak. Dengan penuh pengharapan countdown dimulai. Sesudah bunyi alarm yang membisingkan bergetar di drum telinga para peserta mading on the spot bergegas memulai menit pertama dari total 5 jam yang diberikan. Salah satu peserta sekolah yang bergegas adalah SMP Petra 2, Surabaya. Kelompok mereka terdiri dari Kezia Leony; Angeline Ellen; Juliane Iieyanto; Vera Luisa ;dan Shelmi Edelwise. Tema mading on the spot mereka adalah Funky Laugh Town, terilhami dari sisi gurauan yang jujur dan aneh. Peserta mading on the spot membawa bahan-bahan mereka dari sekolah. �Repot juga, soalnya nubruk sama UAS,� ucap salah satu anggotanya. Mereka berpikir bahwa mengikuti mading on the spot merupakan suatu pengalaman yang berharga. Dilihat di sekitar ada banyak mading yang mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh tertentu, misalkan Charlie Chaplin dan Mr.Bean. Mading gerak sangat menarik, dan banyak yang unik, misalkan yang dari SMAN 1 Waru Sidoarjo, yang berjudul �Ingusku, Hartaku.� Mading gerak mereka menceritakan humor ingus dan cara menghalang Influenza. SMAN 8 Malang, karya mereka pintar, jika pintu didorong Det yang berada di Kloset akan bergerak dan hidungnya membesar. Mading 2D juga bagus dan deskriptif. Mading 3D benar-benar impresif, namun ada satu yang unik dan berbeda. Karya SMA Petra 2, menurut mereka tema �Make People Laugh� berputar antara karnaval, gurauan, dan membuat orang senang. Namun mereka menceritakan tawa semu, yaitu cara membahagiakan orang dengan cara yang buruk. Dengan Clubbing, Miras, dan banyak yang lain. Mading mereka memberikan suatu sudut pandang yang berbeda dari mading yang lain yang terfokus kepada gurau sendu. Tjoa Sioe Wat, seorang pengunjung mengatakan bahwa dia senang melihat anak muda memakai waktunya untuk melaksanakan suatu yang kreatif.

by : Yunita Rebekah - SMP Cita Hati Surabaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BRACINI ITALY [BRAND REVIEW] : "Merk Lokal Tampilan Internasional"

Deteksi Model 2k10:“Belajar Dari Teman”

Softlens X2 Sanso - Cappucino [Review by Mi]